Keunggulan Program Studi
Beberapa keunggulan yang dimiliki prodi manajemen S-1 Ikopin:

  • Sebagai satu-satunya prodi manajemen jenjang S-1 berbasis koperasi yang mengusung ekonomi kerakyatan sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi yaitu UUD 1945. Hal ini tercermin pada adanya muatan lokal perkoperasian dalam kurikulumnya dan kajian dalam Tugas Akhir mahasiswanya.
  • Memiliki beragam konsentrasi, sehingga memberikan diferensiasi kompetensi bagi lulusannya sesuai konsentrasi yang dipilihnya.
  • Memiliki program yang mendorong tumbuhnya Sarjana wirausaha mandiri melalui berbagi kegiatan magang maupun praktek kewirausahaan, sehingga mahasiswa mampu membuka usahanya secara mandiri. Hal ini dibuktikan dengan :
    • Pada tahun 2010 dan 2011 prodi manajemen mendapat hibah dari program Coop dari Dikti.
    • Pada tahun 2013 sebanyak 60 orang mahasiswa lolos seleksi proposal untuk mendapatkan bantuan dana usaha dalam kegiatan Gerakan Kewirausahaan Nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM.
    • Pada tahun 2014, sebanyak 150 mahasiswa memperoleh kesempatan mengikuti kegiatan program magang kewirausahaan dan koperasi bagi pemuda dari Kementerian Koperasi dan UKM.
  • Mendapat kepercayaan dari banyak instansi baik BUM Asing, BUMN, BUMS, Koperasi, Dekopin, Kementerian, Pemda dan lembaga lain, dalam penyediaan SDM penggerak perkoperasian dan/atau pengusaha tangguh, dalam bentuk dukungan beasiswa atau pembiayaan fasilitas kerja, terkait dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
  • Mahasiswa berasal dari + 24 Provinsi yang tersebar dari Aceh sampai dengan Papua.

Keberagaman latar belakang dan budaya merupakan pengayaan wawasan bagi sivitas akademika prodi, sebagai harmoni budaya untuk peningkatan kemampuan soft skill mahasiswa dalam pergaulan lintas budaya.

  • Seluruh dosennya sudah bersertifikat tenaga pengajar dan sekurang-kurangnya berpendidikan master.
  • Dukungan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan PBM.
  • Tersedianya beberapa unit kegiatan mahasiswa sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan hobi mahasiswa

Hasil pelacakan terhadap alumni menunjukkann bahwa alumi yang bekerja di bidang perkoperasian adalah sebanyak 20 persen, bergerak dalam bidang kewirausahaan sebesar 15 persen dan sisanya bekerja di lembaga perbankan sebanyak 15 persen, Dosen 5 persen, PNS di lingkungan instansi bidang perkoperasian 15 persen, karyawan swasta 15 persen dan lainnya sebesar 15 persen.